Bagi kamu yang sudah bekerja mungkin sudah sering mendengar keluhan rekan-rekan satu kantor atau kolega yang mengatakan gaji yang mereka terima terlalu kecil.
Namun sebelum kamu mengamini atau ikut menghela nafas tanda perasaan senasib, cermati terlebih dulu. Benarkah gaji yang kamu atau mereka terima memang tidak mencukupi? Apakah memang dana yang mengalir ke rekening setiap harinya tidak cukup menutupi kebutuhan dasar atau memang kamu memilih gaya hidup yang menelan biaya di atas rata-rata?
Jika ragu dalam menentukan jawaban, berikut kami sajikan 10 tanda gaji kamu terlalu kecil yang bisa menjadi indikator bahwa gaji yang kamu terima jumlahnya memang benar-benar terlalu kecil.
1. Frekuensi menggunakan kartu kredit
Frekuensi menggunakan kartu kredit
Utang merupakan salah satu faktor yang membuat gaji yang kita terima terasa lebih sedikit setiap bulannya. Utang bisa bermacam-macam, utang pada teman, bank, atau pihak lain.
Nah, salah satu sumber utang yang kini populer adalah kartu kredit. Kemudahan membeli barang hanya dengan menggesekkan kartu elektronik membuat kita tidak ragu untuk berbelanja di luar kemampuan kita. Akibatnya, ada banyak cicilan yang harus dilunasi di akhir bulan dan inilah yang menyebabkan gaji terasa menghilang tanpa jejak.
2. Awal bulan uang menipis
Awal bulan uang menipis
Ini merupakan salah satu pertanda bahwa gaji yang kamu terima memang terlalu sedikit. Cermati saja, apabila selang satu minggu setelah menerima gaji bulan lalu hanya tinggal sedikit yang tersisa, itu artinya ada banyak uang yang masuk ke pos pengeluaran lainnya. Mungkin ini saat yang tepat bagi kamu untuk mencari pemasukan tambahan atau mencoba pekerjaan lain dengan pendapatan lebih besar.
3. Menunggak tagihan
Menunggak tagihan
Tagihan merupakan hal yang wajar bagi mereka yang sudah bekerja. Sebab bisa dikatakan hampir mustahil menjalani hidup tanpa utang. Namun jika tagihan tersebut tak terbayarkan atau menunggak, dipastikan kamu justru akan mendapat banyak masalah.
Di sini kadang kita dipaksa membuat prioritas untuk menentukan mana tagihan yang akan dibayar terlebih dahulu. Solusinya, segera pikirkan cara untuk keluar dari kewajiban yang mencekik dan atur pendapatan dengan lebih baik.
4. Hemat maksimal
Hemat maksimal
Sudah mencoba mencari tambahan penghasilan dan melakukan penghematan maksimal di hampir semua pos, namun masih mengalami kesulitan keuangan? Kamu ingat tidak pernah jalan-jalan ke mall atau makan di restoran, maupun membayar cicilin, tapi gaji hanya sekedar lewat masuk rekening?
Jika jawabannya ya, maka bisa dipastikan gaji kamu memang terlalu kecil. Sudah waktunya untuk menegosiasikan kenaikan gaji dengan atasan atau mencari pekerjaan lain yang lebih baik secara finansial.
5. Dana cadangan
Dana cadangan
Dana cadangan atau tabungan yang disiapkan untuk keadaan darurat hampir pasti tidak dimiliki oleh mereka, yang untuk sehari-harinya saja sudah kekurangan uang alias bokek. Tentu ini akan menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, tabungan semacam ini nantinya bakal berguna jika kamu tengah sakit, mengalami kecelakaan, atau nasib buruk lainnya.
6. Selalu khawatir perihal finansial
Selalu khawatir perihal finansial
Jika kamu selalu khawatir akan kehabisan uang sepanjang waktu, maka bisa jadi gaji yang kamu terima memang terlalu kecil. Kekhawatiran ini pada gilirannya bisa mengakibatkan sakit secara fisik.
Bayangkan saja, ketika sedang berbelanja untuk kebutuhan bulanan, kamu cemas tidak bisa membayar tagihan atau cicilan lain. Begitu kuat rasa cemas tersebut hingga kamu akhirnya merasa pusing dan jatuh sakit. Andai kamu mengalami hal ini, sudah waktunya kamu mencari solusi untuk mendapatkan pemasukan bulanan dengan nilai yang lebih besar.
7. Sering berhutang
Sering berhutang
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cukup sulit menjalani kehidupan yang sepenuhnya bebas dari utang. Namun jika kamu merasa sudah terlalu sering meminjam uang pada teman atau tetangga untuk menambal kebutuhan hidup sehari-hari, maka jelas bahwa gaji yang kamu terima memang terlalu mungil.
8. Jarang keluar
Jarang keluar
Pegawai kantoran biasanya sering menghabiskan waktu bersama dengan rekan kerja dengan mengobrol di kafe, atau melakukan aktivitas bersama lainnya seperti bermain futsal maupun hobi lain.
Namun perhatikan, jika kamu sudah terlalu sering menolak ajakan untuk berkumpul atau bahkan tidak pernah hadir dalam acara-acara semacam itu karena khawatir akan kehabisan uang dengan cepat, segera carilah solusi yang tepat. Pasalnya, berjalan-jalan tak hanya memberi kesempatan untuk mengakrabkan diri dengan teman, namun juga melepas stress dari rutinitas sehari-hari.
9. Jarang beramal
Jarang beramal
Terlepas dari ajaran agama manapun, beramal memang merupakan sesuatu yang dianjurkan. Membagi kelebihan yang kita punya pada sesama yang kurang beruntung. Namun jika memang tidak ada yang bisa dibagi dan kita sendiri merasa kurang, apa yang bisa diamalkan? Jika kamu sering mengalami situasi seperti ini, maka boleh jadi kamu pantas untuk mengeluhkan gaji yang terlalu kecil.
10. Tidak bisa menabung
Tidak bisa menabung
Salah satu indikator klasik dalam menentukan apakah nilai gaji yang kita terima sudah tepat adalah kemampuan menabung. Jika pemasukan di awal bulan sama sekali tidak tersisa setelah dikurangi dengan biaya hidup dan kewajiban membayar tagihan, maka dipastikan tidak akan ada tabungan. Dengan kata lain, bisa dipastikan gaji yang kamu dapat memang ada di bawah standar.
Senin, 25 Januari 2016
Sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar